Mau integrasi Software Payuni ke digiflazz? bisa sekali boskuu.

Tak di pungkiri, digiflazz adalah salah satu pasar para pengusaha server pulsa. di digiflazz, ada fitur untuk jualan produk kita (sebagai seller) dan juga ada fitur untuk beli produk / narik produk dari seller-seller sesuai keinginan kita (sebagai buyer).

Untuk artikel kali ini akan kita bahas bagaimana caranya integrasi atau narik produk dari Software Payuni ke digiflazz dengan kita sebagai buyer. Ada beberapa hal kita perlu siapkan dulu sebelum kita setting biller digiflazz di software payuni.

1. kita harus punya akun di digiflazz (akun sudah terverifikasi)

2. IP public untuk transaksi (kita akan trx via IP)

3. Sudah terdaftar sebagai mitra di payuni

Ok, kami asumsikan untuk 3 hal di atas sudah terpenuhi dan langsung saja kami jelaskan cara integrasinya.

• Masuk ke akun digiflazz, klik menu atur koneksi.

• Klik Atur pada software payuni dan nanti akan muncul beberapa data di bawah seperti gambar di bawah ini.

  • Informasi pengguna seperti ID payuni, user, pin development password dan production key ini akan otomatis muncul.

  • kita hanya perlu setting Whitelist IP saja.

    • Ip Statis Development: di isi IP public yang di pakai untuk testing (misal 192.168.1.20)

    • Ip Statis Production: di isi IP public untuk production atau untuk transaksi langsung. ini bisa di samakan seperti IP development (kita asumsikan saja isinya sama)

    • URL Report Development: di isi URL report / URL Reversal / Callback untuk development

    • URL Report Production: di isi URL report / URL Reversal / Callback untuk production

Untuk settingan di digiflazz selesai. kita lanjut setting biller di Cloud Dashboard Payuni. hal-hal yang harus di persiapkan untuk setting biller digiflazz ke Cloud Dashboard Payuni adalah sebagai berikut:

ID Payuni                : dapat dari digiflazz
User                     : dapat dari digiflazz
Pin                      : dapat dari digiflazz
Production Key atau pass : dapat dari digiflazz
IP Transaksi             : IP Transaksi kita yang sudah di setting di digiflazz

masuk ke menu manage → lalu pilih menu biller dan klik tambah data. isikan data-data berikut:

Nama Biller       : Di isi sesuai keinginan
Jid Tujuan        : Di isi IP Center biller
Jid Pengirim      : Di isi IP Transaksi yang sudah di setting di digiflazz tadi
Secondary Tujuan  : boleh di kosongi atau di isi center biller (jika biller punya lebih dari 1 center)
Secondary Pengirim: boleh di kosongi atau di isi IP Transaksi kita (jika punya lebih dari 1 IP Transaksi)
PIN               : Di isi PIN yang dapat dari digiflazz
Waktu Kirim Ulang : Di isi dalam satuan detik. jadi, ketika ada transaksi pending, nanti akan kirim ulang otomatis dalam waktu yang sudah di setting.
Initial Command   : di isi /saldo ata /sal
Parameter Parsing : ini di gunakan untuk mengisi username, password, pin dan memberID yang kita dapat dari digiflazz.
Whitelist IP      : masukan IP digiflazz untuk di whitelist (52.74.250.133)
Tipe              : pilih API/IP (karena di sini kita bahasnya transaksi via IP)
Api Method        : GET
Status            : Aktif (di gunakan untuk mengaktifkan biller / non aktifkan biller)
Limit Saldo       : boleh di isi, atau bisa juga di kosongi
Parent ID         : di biarkan saja ( ini di gunakan jika kita ada 1 biller namun di cloud settinganya ada 2 biller dengan nama berbeda tapi saldonya pengen jadi 1, misal Payuni Postpaid dan Payuni Prepaid, saldonya nanti bisa jadi 1 di Payuni Prepaid atau bisa di Payuni Postpaid tergantung kita pilih parentnya yang mana)

NOTE:
Untuk parameter parsing, bagian pass di isi Production Key dari digiflazz
Pengisian parameter parsing bisa pakai ini, tinggal menyesuaikan dengan yang di dapat dari supplier masing-masing:

member_id=xxxxxxx|pin=xxxxx|user=xxxxxx|pass=xxxxx

Untuk parsing produk di digiflazz ke payuni, nanti akan kami bahas di artiket selanjutnya.